BIOLOGI DASAR DALAM KEBIDANAN
UNIT 1
BAB 1
BIOLOGI DASAR DALAM KEBIDANAN
Biologi atau ilmu hayat adalah ilmu yang mempelajari aspek fisik
kehidupan. Istilah “biologi” dipinjam dari bahasa Belanda, “biologie”
juga diturunkan dari gabungan kata bahasa Yunani yaitu; bios (hidup) dan
logos (ilmu). Istilah ilmu hayat dipinjam dari bahasa arab yang berarti
“ilmu kehidupan”. Obyek kajian biologi saat ini mencakup semua makhluk
hidup dalam berbagai aspek kehidupannya.
Ilmu biologi dirintis oleh Aristoteles, ilmuwan berkebangsaan Yunani. Dalam terminologi Aristoteles, “filosofi alam” adalah cabang filosofi yang meneliti fenomena alam, dan mencakup bidang yang kini disebut sebagai fisika, biologi, dan ilmu pengetahuan alam lainnya. Istilah biologi dalam pengertian modere diperkenalkan oleh Gottfried Reinhold Treviranus tahun 1802, namun sebenarnya istilah biologi telah dipakai pada tahun 1800 oleh Karl friedrich Burdach. Bahkan sebelumnya istilah itu juga telah muncul dalam judul buku Michael Christoph Hanoy terbitan tahun 1766 yaitu; Philosophiae, Naturalis Sive Physicae Dogmaticae; Geologia, Biologia, Phytologia Generais et Dendrologia.
Pada masa sekarang, biologi mencakup bidang akademik yang sangat luas, bersentuhan dengan bidang-bidang sains yang lain, dan sering kali dipandang sebagai ilmu yang mandiri. Percabangan biologi selalu mengikuti tiga dimensi yang saling tegak lurus yaitu; keanekaragaman yang didasarkan pada kelompok organisme, organisasi kehidupan dan interaksi (hubungan antar unit kehidupan).
Ilmu biologi dirintis oleh Aristoteles, ilmuwan berkebangsaan Yunani. Dalam terminologi Aristoteles, “filosofi alam” adalah cabang filosofi yang meneliti fenomena alam, dan mencakup bidang yang kini disebut sebagai fisika, biologi, dan ilmu pengetahuan alam lainnya. Istilah biologi dalam pengertian modere diperkenalkan oleh Gottfried Reinhold Treviranus tahun 1802, namun sebenarnya istilah biologi telah dipakai pada tahun 1800 oleh Karl friedrich Burdach. Bahkan sebelumnya istilah itu juga telah muncul dalam judul buku Michael Christoph Hanoy terbitan tahun 1766 yaitu; Philosophiae, Naturalis Sive Physicae Dogmaticae; Geologia, Biologia, Phytologia Generais et Dendrologia.
Pada masa sekarang, biologi mencakup bidang akademik yang sangat luas, bersentuhan dengan bidang-bidang sains yang lain, dan sering kali dipandang sebagai ilmu yang mandiri. Percabangan biologi selalu mengikuti tiga dimensi yang saling tegak lurus yaitu; keanekaragaman yang didasarkan pada kelompok organisme, organisasi kehidupan dan interaksi (hubungan antar unit kehidupan).
CIRI MAKHLUK HIDUP
Sebelum memahami hirarki dalam ilmu biologi dan setelah memahami
cabang-cabang ilmu biologi, pada sub bab ini menjelaskan ciri-ciri
makhluk hidup. Ada tiga ciri utama makhluk hidup yaitu : 1)
Bereproduksi, 2) Tanggap terhadap rangsangan dan 3) ada aktivitas
metabolisme.
- Bereproduksi
Keberadaan kita sekarang ini berasal dari siklus yang dimulai dari
jutaan tahun yang lalu. Bereproduksi mengakibatkan kehidupan makhluk
hidup bisa berlanjut. Reproduksi melibatkan pewarisan. Kata pewarisan
ini mengandung arti orang tua kita mentrasmit instruksi (kode genetik)
yang ada pada DNA (dioksiribo nukleat acid), untuk menduplikasi
sifat yang diturunkan (trait). Bereproduksi bisa diartikan upaya untuk
pewarisan/keturunan. Upaya melanjutkan keturunan ini melalui suatu
proses perkawinan.
- Tanggap terhadap rangsangan
Organisme memiliki sifat tanggap dan berespon terhadap perubahan
lingkungan. Respon tersebut membantu menjaga kondisi organisme tetap
pada kondisi yang disukai di dalam sel atau badan multiseluler.
- Metabolisme
Makhluk hidup atau hidup dicirikan dengan adanya aktivitas metabolisme.
Definisi metabolisme adalah kapasitas sel untuk ; 1) mendapatkan dan
mengubah energi dari sekelilingnya, 2) menggunakan energi untuk
memelihara, tumbuh dan bereproduksi. Secara sederhana metabolisme
diartikan transfer energi dalam sel.
HUBUNGAN ILMU BIOLOGI DAN ILMU KEBIDANAN
Sesuatu dikatakan suatu ilmu manakala memiliki krakteristik dan
spesifikasi baik obyek forma maupun obyek materia. Obyek forma berkaitan
dengan cara pandang yang terfokus pada obyek penelaahan dalam batas dan
ruang lingkup tertentu, sedangkan obyek materia adalah substansi dari
obyek penelaahan dalam lingkup tertentu. Obyek forma maupun obyek
materia pada ilmu Biologi jelas dan telah tergambar pada penjelasan sub
bab di atas. Body of knowledge dan Body of theorydari
ilmu Biologi sangat jelas, bagaimana dengan ilmu kebidanan dan dimana
letak keterkaitannya, sehingga mahasiswa kebidanan perlu mempelajari
Biologi Dasar dan Biologi Perkembangan ?
Obyek forma dari disiplin ilmu kebidanan adalah mempertahankan status
kesehatan reproduksi termasuk kesejahteraan wanita sejak lahir sampai
masa tuanya. Obyek materia disiplin keilmuan kebidanan adalah janin,
bayi baru lahir, balita, siklus wanita secara utuh yang terfokus pada
kesehatan reproduksi. Body of Midwifery Knowledge disusun
meliputi ilmu dasar, ilmu sosial, ilmu terapan dan ilmu kebidanan.
Keterkaitan dengan ilmu biologi terletak pada ilmu dasar sebagai obyek
materia dari ilmu kebidanan yang meliputi; ilmu anatomi, fisiologi,
mikrobiologi dan parasitologi, psikologi, fisika dan biokimia. Materi
mata kuliah biologi dasar dan biologi perkembangan meliputi disiplin
ilmu anatomi, fisiologi, mikrobiologi, fisika dan biokimia.
Kebidanan adalah satu bidang ilmu yang mempelajari keilmuan dan seni
yang mempersiapkan kehamilan, menolong persalinan, nifas dan menyusui,
masa interval dan pengaturan kesuburan, klimakterium dan menopause, bayi
baru lahir dan balita, fungsi-fungsi reproduksi manusia serta
memberikan bantuan/dukungan pada pefrempuan, keluarga dan komunitasnya.
Pelayanan kebidanan adalah bagian integral dari sistem pelayanan
kesehatan yang diberikan oleh bidan yang telah terdaftar (teregister)
yang dapat dilakukan secara mandiri, kolaborasi atau rujukan.
Praktik kebidanan adalah implementasi dari ilmu kebidanan yang dilakukan
leh bidan yang bersifat mandiri, kepada perempuan, keluarga dan
komunitasnya, didasari oleh etika dan kode etik bidan.
Bidan perlu mengetahui peraturan dan pedoman yang mendefinisikan peran,
menggambarkan ingkup praktik, dan menentukan standar kompetensi mereka.
Bidan dalam melaksanakan peran, fungsi dan tugasnya didasarkan pada
kemampuan dan kewenangan yang diberikan. Kewenangan tersebut diatur
melalui Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes